Pages

Kamis, 26 Desember 2013

Kartu Hiragana

hai, minasan. kali ini achi mau share kartu hiragana. nah klo kalian mau ngeprint sendiri bisa di download disini

Selasa, 24 Desember 2013

Balajar Bahasa Jepang TM1

yang mau download video belajar bahasa jepang bag 1 bisa klik disini 

Ungkapan Putus dalam bahasa Jepang [Part 1]


  • Aku bahagia bisa mengenalmu  | Shiriaette yokatta |知り会えて よかった
  • Bahagialah kau bersamanya | Kare to shiawase ni ne | 幸せ にね
  • Terima kasih untuk semua kenangan yang indah | Suteki na omoide o arigatou |素敵 思いで ありがとう
  • Kita putus aja ya! | Wakare shiyou |別れしよう
  • Aku bersyukur bisa putus denganmu  | Wakarete yokatta |別れて よかった
  • Aku tak bermaksud menyakiti perasaanmu | Kizutsukeru tsumori wa nakatta |傷つける つもり なかった
  • Aku tak bisa memaafkan perselingkuhanmu | Uwaki nante yurusanai  |浮気 なんて 許さない
  • Sudah berulangkali ingin kusampaikan padamu, tapi aku tak sanggup | Nando mo iou to shita kedo dekinai  |何度 も言おう とした けど できない
  • Aku tak mau berpisah denganmu | Wakareru nante iya da! |別れるなんて いや

  • Tolong dengarkan penjelasanku = Douka setsumei o kiite |どうか 説明 聴いて








Jumat, 16 Agustus 2013

Ungkapan Maaf dalam Bahasa Jepang


Kata maaf
Penjelasan
Sumimasen


kata yang paling umum untuk meminta maaf. digunakan pada situasi memohon maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.
sumimasen juga digunakan ketika meminta sesuatu, serta mengucapkan terima kasih kepada seseorang.
Beberapa orang melafalkannya dengan kata suimasen  dan  'sumanai' (memiliki tingkat tutur yang lebih rendah)
ada juga yang mengucapkan  suman  dan sumane (tingkat tutur yang paling rendah dan hanya diucapkan oleh lelaki).

Mooshiwake arimasen
ungkapan maaf yang digunakan dalam situasi formal. Pada saat berbicara dengan atasan.
seperti sumimasen, mooshiwake arimasen juga bisa dipakai untuk mengekspresikan rasa terima kasih kita.
Shitsurei shimashita
Kata ini juga merupakan ekspresi formal, tetapi tidak seformal "Mooshiwake arimasen".
Gomennasai
Tidak seperti kata "Sumimasen", kata "Gomennasai" khusus dipakai hanya untuk meminta maaf. Kata ini bersifat kurang formal.
'Gomennasai' tidak boleh dipakai kepada atasan atau orang yang jauh lebih tua dari kita (kecuali ada hubungan keluarga).
gomen
Kata yang sangat non-formal, kependekannya dari "Gomennasai".  Kata ini hanya untuk teman dekat atau anggota keluarga.
Biasa ditambahkan partikel akhiran ~ne, "Gomen ne” (diucapkan oleh perempuan atau anak-anak) atau
 "Gomen na (diucapkan oleh laki-laki).

Partikel dalam Bahasa Jepang



Partikel dalam bahasa Jepang disebut Jōshi, bisa juga diartikan menjadi kata bantu. dari Partikel kita bisa mengetahui makna dari satu kalimat.
Partikel (jōshi) tidak bisa berdiri sendiri dalam satu kalimat, biasanya mengikuti jenis kata lainnya. (kata kerja,kata benda dll)
Partikel(Jōshi) memiliki beberapa jenis seperti kaku-joshi, setsuzoku-jōshi, fuku-jōshi dan suu-jōshi.
Berikut ini merupakan partikel yang umum di gunakan :


No
Partikel
Fungsi
Arti
1
(wa)
Ditulis dengan huruf hiragana (ha) dibaca wa
Wa adalah partikel yang diletakkan setelah subjek (pokok kalimat).
Seperti to be  dalam bahasa Inggris (is,am,are); tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
·      Watashi wa Ami desu
·      Saya (adalah) Ami

·      Ano hito wa yonde imasu
·      Orang itu sedang membaca


2
  (de)
Menggabungkan  2 kalimat atau lebih dengan subjek yang sama
Dan (untuk penggabungan kalimat).
Contoh :
·      Watashi wa Ami de, Indoneshia jin desu.
·      Saya Ami dan saya orang Indonesia.

Menyatakan tempat yang di ikuti dengan kegiatan

Di (untuk menyatakan tempat).
Contoh:
·      Uchi de benkyoushimasu.
·      Belajar di rumah.

Menyatakan alat
Dengan (untuk menyatakan alat)
Contoh:
·      Takushi de  kaerimasu.
·      Pulang dengan taksi.

3
(o)
Ditulis dengan huruf hiragana dibaca o
O digunakan dalam kalimat yang menggunakan objek. Tidak ada padanan artinya dalam bahasa Indonesia.

Diletakan sebelum kata kerja.

Contoh:
·      Nihonggo o benkyoushimasu.
·      Belajar bahasa Jepang.

·      Pan o tabemasu.
·      Makan roti.

·      Hon o yomimasu.
·      Baca buku.

·      Kaban o  kaimasu.
·      Membeli tas.

4
(ni)
Menyatakan letak
Di
Contoh:
·      Haha wa uchi ni imasu.
·      Ibu ada di rumah.

Ke/ pada/ kepada

Ke/ pada/ kepada
Contoh:
·      Tomodachi ni hon o kashimasu.
·      Meminjamkan buku pada teman.

Menyatakan keterangan waktu
Dalam
Contoh:
·      1 nichi ni  2 kai gohan o tabemasu.
·      Dalam sehari makan nasi 2 kali.

5
(mo)
Mo biasa ditambahkan pada topic pengganti wa apabila predikatnya sama
Juga / pun
Contoh:
·      Watashi mo gakusei desu.
·      Saya juga murid.


Bahkan/sampai
Contoh:
·      1 jikan mo matte imasu.
·      Menunggu (bahkan) sampai 1 jam.

6
(no)
Untuk menerangkan kata benda (MD)
Tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
·      Otoko no ko
·      Anak laki-laki

Menyatakan kepemilikan
Milik/punya
Contoh:
·      Watashi no kaban.
·      Tas saya

7
(to)
Menyatakan kebersamaan
Dan / dengan/ bersama
Contoh:
·      Sensei wa gakusei to kyoushitsu ni imasu.
·      Guru ada di kelas bersama murid.

·      Tomodachi to kaimonoshimasu.
·      Berbelaja dengan teman.

8
(e)
Ditulis dengan huruf hiragana (he) dibaca e
Untuk menyatakan tujuan
Ke
Contoh:
·     Gakkou e ikimasu.
·     Pergi ke sekolah.
9
(ka)
Untuk membuat  kalimat tanya
?

Contoh:
·      Anata wa dare desuka
·      Anda siapa?

·      Doko e ikimasuka.
·      Pergi kemana?

·      Nani o tabemasuka.
·      Makan apa?
10.
(ga)
sebagai penegas predikat (menjelaskan tentang predikat).

Contoh:
·      Ayumi san wa ryouri ga joozu desu.
·      Ayumi pandai memasak.
menunjukan keberadaan
·      Uchi ni haha to chichi ga imasu.
·      dirumah ada ibu dan ayah.
Menyatakan kesukaan
·      watashi wa JKT 48 ga suki desu.
·      saya suka JKT 48
Menyatakan kebisaan pada sesuatu.


Tidak ada padanan arti dalam bahasa Indonesia.
·      Haha wa nihon go ga dekiru.
·      Ibu bisa bahasa Jepang.