Pages

Sabtu, 08 Agustus 2015

Bentuk Keinginan by @LovisaFeris6


Menyatakan keinginan


Ciaosu minna! Pengarang desu! Yoroshiku!! Eto…. Merasa ga sih kata-kata diatas itu sering banget kita ucapin, tapi sering juga kita gatau gimana cara ekspresiinnya?? Nah gw mao kasih tau nih gmn cara bikin kalimat dengan ekspresi keinginan kita sendiri.  Gimana caranya ?? Tenang aja, simple kok.

Kalo yang kita mauin itu berupa kata benda kaya makanan, minuman, tas, mobil atau dll, kita cukup tambahin “ga hoshii” dibelakang kata benda tersebut. Kaya yang dibilang si Subaru di atas itu tuh \(‾▿‾\) “terus hoshii itu apa sih?” ƪ(‾ε‾“)ʃ hoshii itu berarti “ingin” di bahasa jepang. Nah yuk cek contoh lainnya  ┌ ( ¯ ▽¯)┘

•ケ一キが欲しい
keki ga hoshii
Aku mau kue

•ジュ一スが欲しい
Juusu ga hoshii
Aku mau jus

•かばんが欲しい
Kaban ga hoshii
Aku mau tas

Terus kalo mao bilang “aku mau tidur” gimana dong? “Aku mau berubah” gimana dong? Simple juga kok. Kan udah pada belajar nih kata kerja ada 3 macem. Nah kita tinggal ubah aja bentuk mereka. “hah ubah?” (۳ ˚Д˚)۳ Yup yup. Jadi…… Untuk para kata GODAN, sadar ga sadar, akhiran huruf mereka tuh “U” semua. Nah maka dari itu, marilah kita tending si “U” dan ubah jadi “I”, abis itu kita tambahkan “TAI” hush omongannya….. ƪ(‾ε‾“) bukan2 gini nih maksudnya…(‾⌣‾"٥)

Kita ambil contoh kata pertama :





Terus untuk para kata ICHIDAN yang akhiranya eru dan iru, caranya lebih gampang lagi loh. Cukup dengan tendang si “RU” dan tambahkan aja “TAI” dibelakang.

Contoh pertama :



Dan yang terakhir untuk irregular verb yaitu si SURU dan KURU….
SURU menjadi SHITAI yang berarti “ingin melakukan”
KURU menjadi KITAI yang berarti “ ingin datang


Woke! Untuk lebih memperjelas lagi gimana sih kalo dibuat 1 full kalimat gitu. Gw punya beberapa contoh nih. Yuk cek!! Eh! Tapi……. Inget ya ini bukan kalimat formal loh ~(˘▾˘~)~(˘▾˘)~(~˘▾˘)~

私は日本へ行きたい
Watashi wa nihon e ikitai.
Saya ingin pergi ke jepang.

私、今日は本を買いたい
Watashi,Kyou wa hon o kaitai.
Saya ingin membeli buku hari ini.

私はアイドルに会いたい
Watashi wa aidoru ni aitai.
Saya ingin bertemu dengan idol.

自分で朝ごはんを作りたい
Jibun de asa gohan o tsukuritai.
Saya ingin membuat sarapan sendiri.

私は…….死にたいよ!
Watashi….shinitai yo!  
Aku… ingin mati saja! (astaga, jangan dong (!!/˚☐˚)/)



Tapi tapi tapi gimana kalo mao bilang “aku gamau ini” ato ga nanya ke temen “mao beli apa?”…..
Aha! Nice question! Untuk bentuk kalimat negatif, kita bisa tendang s “I” dari  akhiran “ITAI” dan ganti dengan “KUNAI”.
Arere?? Gimana maksudnya tuh?? Begini nih maksudnya hohoho…╮(^▽^)╭

Contoh:



Untuk contoh kalimat fullnya, begini nih misalnya…

 私はゲームを遊びたくない
Watashi wa gemu o asobitakunai.
Aku tidak mau bermain game. (ihhh boong banget ah  (" `з´)

 私は休みたくない
Watashi wa yasumitakunai.
Aku tidak mau beristirahat.

私はこの犬を触りたくない
Watashi wa kono inu o sawaritakunai.
Aku tidak mau menyentuh anjing ini.



Selanjutnya untuk bentuk kalimat tanya, kurang lebih sama kaya bahasa Indonesia loh bentuknya. Bisa kita Tanya juga kaya 5W 1H, Jadinya gini nih nanti…

 何が欲しい
Nani ga hoshii?
Kamu mau apa?

何を買いたいですか?
Nani o kaitai desuka?
Mau beli apa?

 誰に会いたいですか?
Dare ni aitai desuka?
Mau bertemu siapa?

どこへ行きたいですか?
Doko e ikitai desuka?
Mau pergi kemana?


Loh itu kok ada yang pake “de”, “o”, “ni”bla bli blu??? oops! Untuk masalah itu ga dibahas disini yah, tapi kalo penasaran banget sih yah bisa cek disini nih www.yukbelajarjepang.blogspot.com  disitu buanyaaak banget ngebahas tentang bahasa jepang, dijamin langsung ngerti uhuy! (`▽´)-σ
Yoosh! Sekian penjelasannya…..semoga bermanfaat ya teman-teman! おつかれさまでした!!


Rabu, 05 Agustus 2015

ANIME NO KOTOBA - Bahasa Dalam Anime by @tam_ara221

ANIME NO KOTOBA
Made by : @tam_ara221

Konnichiwa!~~ (Hai!~~)
Watashi wa Tamara desu!~~ (Aku Tamara!~~)
Yoroshiku ne! ^^ (Salam Kenal! ^^)

Disini aku akan menjelaskan sedikit tentang bahasa Jepang, terutama kosakata yang sering digunakan dalam anime. Hmm.. kalau ada yang berpikir bahasa Jepang itu sulit, Kalian gk salah kok.. hehe Karena faktanya memang Jepang termasuk dalam 4 bahasa paling sulit di dunia.. *waduh* Tapi jgn takut.. Kan ada pepatah yang mengatakan.. *ehem ehem* “DI MANA ADA KEMAUAN DI SANA ADA JALAN”. Jadi, yang penting kalian ada niat, kalian pasti bisa. Ganbatte! (9*-*)9

Soredewa Hajimemashou!  Mari Kita Mulai! (ノ´ヮ´)ノ*:・゚✧

KATA GANTI ORANG
1. Saya :              
- Watashi (formal)
- Boku (biasanya diucapkan laki-laki)
- Ore (bentuk kasar, biasanya juga diucapkan laki-laki)
Kalau perempuan biasanya lebih sering menggunakan watashi karena lebih halus bahasanya.. Kan perempuan dikenal lemah lebut, halus perasaannya.. Ah jadi malu (*/ω\*)

2. Kamu :            
- Anata (formal)
- Kimi (umum/akrab)
- Omae (kasar)
- Temee (sangat kasar)
- Kisama (menghina)

3. Kami :              
- Watashi-tachi (formal)
- Bokutachi (umum)
- Oretachi (kasar)

4. Kalian :            
Sama saja seperti kami, tinggal tambah kata *tachi* di belakang kamu.
Contoh : Anata-tachi, Kimitachi, dan sebagainyaa~

5.  Dia :  
Kare (laki-laki), Kanojo (perempuan)

6. Mereka : Karera

Gimana minna? Lelah? Ini baru permulaan loh.. masih banyak lagi yang aku bakal kasih tau.. Jadi, tetep mau belajar Bahasa Jepang atau gak nih? Kalau masih mau, yuk lanjut.. Ganbatte~~! You can do it! o((*^▽^*))o

ANGGOTA KELUARGA
1.  Chichi : ayah (untuk memanggilnya, biasanya menggunakan otou-san, otou-chan, dll)
2.  Haha : ibu (untuk memanggilnya, biasanya menggunakan okaa-san, okaa-chan, dll)
3.  Ani : kakak laki-laki (untuk memanggilnya, biasanya menggunakan aniki, onii-chan, dll)
4.  Anee : kakak perempuan (untuk memanggilnya, biasanya menggunakan aneki, onee-chan, dll)
5.  Otoutou : adik laki-laki (untuk memanggilnya, biasanya menggunakan nama langsung)
6.  Imouto : adik perempuan (untuk memanggilnya, biasanya menggunakan nama langsung juga)
Hmm.. sebenarnya masih banyak lagi.. tapi kalau semuanya aku jelaskan disini pasti bakal pusing haha.. Jadi, aku share yang memang sering muncul dalam anime saja yaa.. Gomen ne (シ_ _)シ

Ayo kita lanjut lagi yaaa.. Cekidot! ヽ(*≧ω≦)ノ
Sekarang saatnya istilah-istilah yang sering muncul dalam anime~
Yuk kita lihat, apa aja siiih...


·   Baka
Bodoh/idiot

Excalibur (Soul Eater), The Trademark of “BAKA” (?)

·   Chibi
Versi Kecil dari suatu tokoh/karakter

Am I cute?~~ (ω* )

·   Cosplay
“Costume Play”
meniru tokoh/karakter tertentu dari anime/manga, mulai dari kostum, perlengkapan, tata rias, bahkan kadang sampai adegan pertarungan..

This one’s just too perfect *Q*

·   Doujinshi
Karya yang dibuat oleh fans yang diinspirasi oleh anime/manga tertentu.

·   Crossover
Persilangan dua seri atau lebih, banyak dijumpai dalam doujinshi, tapi ada pula yang sengaja dibuat oleh mangaka untuk memperingati hari tertentu.

Hirunaka no Ryuusei X Hibi Chouchou crossover (˘˘ )

·  Kawaii
Cute. sesuatu yg imut, menggemaskan...


·   Maid Cafe
“Meido Cafe”
Salah satu cosplay cafe terpopuler.
Adalah cafe atau restoran yang pelayan/waitress-nya menggunakan baju Maid dan melayani pelanggan seakan2 melayani tuannya di rumah...

Tertarik untuk datang ke maid café?
·    Otaku
Sebetulnya pengertian awalnya adalah orang yang betul-betul menekuni hobi (terobsesi dengan hobinya), tapi istilah “Otaku” saat ini identik dengan Anime Otaku.
Ciri-ciri yang mencolok dari seorang otaku diantaranya adalah mengoleksi figure dari tokoh-tokoh anime/manga favoritnya, mengikuti cosplay, dan memiliki koleksi merchandise anime/manga yang relatif banyak.
Contoh kamar milik seorang anime otaku... ngg...


·   Ikemen : Cowok keren (Kalau di Indonesia mungkin bilangnya *Cogan* : Cowok Ganteng)

·   Bishoujo : Karakter perempuan yang cantik di luar kewajaran

·   Bishounen : Karakter laki-laki yang tampan di luar kewajaran

·   Fujoshi : Sebutan untuk penggemar yaoi, shonen ai, dsb

·   Fudanshi : Sebutan untk penggemar yuri, shoujo ai, dsb



·  OVA
“Original Video Animation”
Anime yang langsung diedarkan dalam bentuk format video tanpa disiarkan di TV atau bioskop.

·  OAD
“Original Animation DVD”
Hampir sama seperti OVA, OAD adalah istilah untuk anime yang dipublikasikan ke dalam kepingan DVD. Istilah OAD muncul setelah anime mulai jarang dipublikasikan ke dalam format VHS video dan mulai berkembang ke Laser disc, CD dan kemudian DVD.
Namun dalam perkembangannya hingga saat ini, istilah OVA tetap lebih populer digunakan.

·  ONA
“Original Net Animation”
Anime yang tidak dipublikasikan lewat televisi, namun disebarkan pada media Internet melalui situs streaming. Cth: Penguin Musume, Bounen no Xam’d, The Melancholy of Suzumiya Haruhi-chan.

·  RAW
Raw bukan singkatan.. istilah ini digunakan untuk manga atau anime yang masih Raw (mentah), atau bisa dibilang manga atau anime yang belum ada subtitle-nya.

·  Seiyuu
“Voice actor/actress”
Pengisi suara karakter dalam anime.

Sekarang saatnya ungkapan yang seing dikatakan dalam anime~~
Let’s see~~

Baka  yarou ! = Dasar Bodoh!
Wakatta = Oke, aku mengerti.
Sou ne .. = Begitulah
Masaka.... = Nggak mungkin... (ah masa ...)
Naru hodo = Oh begitu
Yokatta... = Syukurlaah...
Hontou ni? = Benarkah?
Ki o tsukete ne = Hati-hati yah~
Itadakimasu = Selamat Makan
Yatta ! = Horee!
Kawaisou... = kasihan...
Chotto matte ! = Tunggu sebentar!
Usotsuki!  =  Tukang bohong!
Uso Janai! = Jangan bohong!
Mata ne = Sampe jumpa~
Sankyuu = Makasih
Chigau yo ! = Bukan begitu!
Dame da yo! = Jangan!
Kocchi kocchi = Sini sini
Yamete yo! = Berhentii!

Segini aja dulu yaaa..
Sebenarnya masih ada banyaaaaak lagi, Cuma kalau semua aku tulis disini, pasti kalian pusing bacanya.. Jadi aku batasin segini aja, yang memang sering terdengar pas nonton anime..
Maaf kalau masih banyak kurang.. Gomen (っ˘̩╭╮˘̩)っSemoga baca ini gk ngebosenin yaa.. hehe

Semoga bermanfaat..

Thanks for reading, minna! Hontou ni arigatou! ♡(.◜ω◝.)♡
Jaa, matta ne! Sampai jumpa lain waktu~~ ^-^


Rabu, 01 Juli 2015

Fungsi ~なんて(nante) dan Cara Penggunaannya

Beberapa waktu yang lalu ada yang nanya pemakaian なんて(nante) dalam bahasa Jepang. Achi janji mau bahas di twitter tapi belum sempat sampai sekarang. Sebagai gantinya, Achi akan coba bahas di blog supaya bisa lebih detil.

なんて(nante) itu sebenarnya cukup susah lho untuk pembelajar bahasa Jepang pemula. Karena pola ini masuk dalam materi 日本語能力試験 (Nihongo Nouryoku Shiken) atau Ujian Kemampuan Bahasa Jepang level N2. Mungkin ada beberapa yang udah tau kalau dalam Nihongo Nouryoku Shiken yang lebih sering disingkat "Noken" itu ada lima level, N1-N5. N5 adalah level terendah dan paling dasar. Jadi, N2 adalah level yang cukup sulit. Kalau kalian bisa lulus level ini, artinya kalian sudah mampu lho jadi penerjemah bahasa Jepang. Hehehehehe.

Nah, sekarang kita langsung masuk ke pembahasan ya...

Untuk menggunakan pola ~なんて, kita harus tau aturannya. Berikut adalah aturan kata-kata yang harus diletakkan sebelum なんて.

>> Kata Kerja (Bentuk Biasa) +  なんて
      contoh: するなんて (surunante), したなんて (shitanante)

>> Kata Sifat +  なんて
      contoh: あついなんて (atsuinante), しずかなんて (shizukanante)

>> Kata Benda +  なんて 
      contoh: ゆきなんて (yukinante)

Catatan: Terkadang kalian akan menemukan contoh dengan tambahan だ(da) sebelum なんて(nante). Misalnya あめだなんて (amedanante), atau するだなんて (surudanante). Ini hanya untuk memperkuat perasaan si pembicara saja, jadi tidak terlalu berbeda jauh.


Fungsi utama penggunaan なんて(nante) adalah untuk menyatakan perasaan MERENDAHKAN atau MENYEPELEKAN sesuatu. Meski nanti akan dibahas fungsi lainnya, ini adalah fungsi yang paling sering dipakai untuk pola なんて(nante).

Contoh kalimat なんて(nante) yang bermakna merendahkan/menyepelekan sesuatu:

1. 英語なんて簡単だ。Eigo nante kantan da. (Kalau cuma) Bahasa Inggris itu mudah.

2. 車なんてあしたでも買える。Kuruma nante ashita demo kaeru. (Kalau cuma) Mobil sih besok juga bisa kubeli.

3. 私のことなんてどうでもいいよ。Watashi no koto nante dou demo ii yo. Tidak usah pedulikan aku.

Dari tiga contoh di atas, sebenarnya なんて(nante) tidak diartikan secara harafiah ke dalam bahasa Indonesia. なんて(nante) hanya digunakan untuk mengutarakan perasaan pembicara yang menyepelekan sesuatu. Pada contoh ketiga, selain berarti "Tidak usah pedulikan aku", juga sekaligus bermakna "Aku ini tidak penting, jadi tidak usah pedulikan aku".



Fungsi kedua なんて(nante) adalah untuk mengekspresikan perasaan (terkejut, marah, benci, kekaguman, kebahagiaan, dll) dengan lebih kuat. 

Contoh:

> あなたが嫌いだ!Anata ga kirai da! Aku benci kamu!
> あなたなんて嫌いだ!Anata nante kirai da! Aku benci kamu! (menunjukkan perasaan benci lebih dari kalimat pertama)


> 彼が行ったことは分からない。Kare ga itta koto wa wakaranai. Aku tidak mengerti ucapannya.
> 彼が行ったことなんて分からない。Kare ga itta koto nante wakaranai. Aku benar-benar tidak mengerti ucapannya.

> こんなプレゼントをもらって、嬉しい!Konna purezento o moratte, ureshii! Aku senang sekali menerima hadiah seperti ini!
> こんなプレゼントをもらったなんて、嬉しい!Konna purezento o moratta nante, ureshii! Aku benar-benar senang menerima hadiah seperti ini!

Catatan: なんて(nante) bisa digunakan untuk konteks positif maupun negatif. Cara termudah untuk mengetahui hal ini adalah dengan melihat konteks kalimat setelah なんて(nante). Pada contoh nomor tiga, terdapat kata 嬉しい (ureshii) untuk mengekspresikan kebahagiaan. Oleh karena itu, kalimat tersebut merupakan contoh kalimat positif.



Nah, dua fungsi di atas adalah pola dasar なんて(nante) dalam bahasa Jepang. Sebenarnya, masih ada beberapa penggunaan なんて(nante) yang aturannya berbeda dengan dua pola di atas. Mungkin kapan-kapan akan Achi bahas lagi yaaa :)

なんてね!Nantene! Just kidding!

Hahahahaha :DD

Itu tuh salah satu bocoran penggunaan なんて(nante) yang lain. Yang sering nonton anime atau dorama pasti pernah denger beberapa kali.

Okeee, saatnya Achi beres-beres untuk persiapan buka puasa (masih lama woy). Untuk yang tanggal 5 Juli besok ikutan Noken, 頑張って下さいね!Ganbatte kudasaine!!

Selasa, 21 Oktober 2014

Bentuk Perintah by @ift_rozack41

Di sini saya akan mencoba menuliskan materi tentang kata/kalimat perintah dalam Bahasa Jepang, seperti kata perintah/permohonan yang berbentuk kata kerja~ nasai, kata kerja~te kudasai dan lain-lain.

I. kata kerja~ nasai (bentuk perintah)

- Hayaku okinasai (Cepatlah bangun)
- Nihongo de hanashinasai (Berbicaralah dengan menggunakan bahasa Jepang)
- Basu ni norinasai (Naiklah ke bus)
 
            Itu adalah sedikit contoh dari bentuk ~kata kerja~ nasai.
 
ATURAN TATA BAHASA
  1. Apabila kata kerja bentuk ~masu diubah menjadi kata kerja bentuk ~nasai, maka kata kerja yang digunakan tersebut menjadi bentuk perintah.
    Contoh: Ikimasu → ikinasai
  2. Kalimat bentuk perintah pada dasarnya tidak bersubyek.
  3. Bentuk perintah kata kerja ~nasai digunakan oleh orang yang berkedudukannya/derajatnya lebih tinggi atau juga lebih tua kepada orang yang kedudukannya/derajatnya lebih rendah atau yang lebih muda.

II. (doozo) kata kerja~ te kudasai (bentuk permohonan positif)

- (doozo) Suwatte kudasai (Silakan duduk)
- (doozo) Uchi ni haitte kudasai (Silakan masuk ke rumah)
- (doozo) Hayaku tabete kudasai (Silakan segera makan)

ATURAN TATA BAHASA
  1. Bentuk kata kerja yang menempel pada kudasai adalah kata kerja bentuk ~te. Contoh: Suwarimasu → Suwatte
  2. Bentuk kata kerja ~te kudasai digunakan apabila mengungkapkan permohonan yang ditujukan kepada orang yang lebih tua, lebih tinggi kedudukan/derajatnya atau orang yang setaraf/sederajat dan juga kepada orang yang belum kita kenal.
    Bentuk kata kerja ~te kudasai akan lebih sopan lagi jika menggunakan ~te kudasaimasen ka. Dalam bahasa Indonesia, artinya menjadi "Bisakah (kamu/Anda) ~?"
  3. Pada kalimat seperti ini biasanya tidak ada subyeknya.

Contoh bentuk lain:
Kakeru (duduk) => kakete kudasai => okake kudasai => okake kudasaimasen ka.
Yomu (membaca) => yonde kudasai => oyomi kudasai => oyomi kudasaimasen ka.

 

III. kata kerja~ naide kudasai (bentuk permohonan yang negative)

- Watashi no uchi e konaide kudasai (Tolong jangan datang ke rumahku)
- Watashi no nikki o yomanaide kudasai (Tolong jangan membaca buku diaryku)

ATURAN TATA BAHASA
  1. Bentuk kata kerja untuk mengungkapkan bentuk negative adalah bentuk kata kerja~nai.
  2. Bentuk kata kerja~ naide kudasai akan lebih sopan lagi jika menggunakan kata kerja~naide kudasaimasen ka. Kalimat dengan kata kerja ~naide kudasaimasen ka dalam bahasa Indonesia berarti "Bisakah (kamu/Anda) tidak~"
Contoh: yomanaide kudasai => yomanaide kudasaimasen ka (Bisakah Anda tidak membacanya?)
 
 

IV. Kata sifat I / II shite kudasai/shite kudasaimasenka

- Rajio no oto o chiisaku shite kudasai / chiisaku shite kudasaimasen ka (Tolong kecilkan suara radionya)
- Shizukani shite kudasai / shizukani shite kudasaimasen ka (Harap tenang)
 
ATURAN TATA BAHASA
1.    Chiisai (kecil: kt sifat I) => chiisaku suru (mengecilkan: kt kerja)
Jadi apabila kata sifat I dijadikan dalam bentuk kata kerja maka; “i” pada kata sifat I itu diubah menjadi “ku”.

2.    Shizuka (tenang: kt sifat II) => shizukani suru (tenang: kt kerja)

 

V. Kata sifat I / II shinaide kudasai / shinaide kudasaimasen ka.

- Rajio no oto o ookiku shinaide kudasai/ookiku shinaide kudasaimasen ka. (Tolong jangan keraskan suara radionya)
- Shizukani shinaide kudasai/shizukani shinaide kudasaimasen ka. (Tolong jangan tenang/diam)

ATURAN TATA BAHASA
1.      Ookii (besar: kt sifat I) => ookiku suru => ookiku shinai

2.      Shizuka (tenang: kt sifat II) => shizukani suru => shizukani shinai

Senin, 08 September 2014

[Giveaway] Belajar Bahasa Jepang itu Gampang!

Halo, semuanya~

Kali ini Achi mau ngadain 'lomba' nulis kecil-kecilan buat followers @BlajarJepang nih. Tujuannya untuk bikin orang ngerasa kalau belajar bahasa Jepang itu gampang. Ketentuan lombanya:

Sabtu, 09 Agustus 2014

Fujoshi

Pernah dengar kata fujoshi? Kalau kalian cewek dan gabung di komunitas-komunitas pecinta anime/manga/game/boyband, mungkin kalian udah nggak asing dengan istilah itu. Untuk yang masih belum tahu, Achi mau berbagi info tentang fujoshi ini.

Fujoshi adalah istilah untuk para cewek yang menyukai cerita BL. Apa itu BL? BL adalah singkatan dari Boys Love alias percintaan sesama cowok (gay). Cerita BL sendiri umumnya dikategorikan dalam dua jenis: 1. Shonen ai (cerita cinta yang umumnya fluff, mirip cerita percintaan remaja biasa, hanya saja tokoh utamanya cowok dua-duanya), 2. Yaoi (cerita cinta yang dewasa alias 18+).

Mungkin yang belum akrab dengan istilah ini pada bingung, kok bisa-bisanya ada cewek yang suka cerita BL. Tapi faktanya, di Jepang, cerita BL memang dibuat dengan target pembaca/penonton cewek. Alasannya karena cewek-cewek biasanya suka lihat bishounen (cowok cantik).

Dalam bahasa Jepang, kata fujoshi sendiri dituliskan dengan kanji 腐女子.  腐 (fu) berarti ‘busuk’, dan 女子 (joshi) artinya perempuan. Dengan kata lain, arti sebenarnya dari kata fujoshi adalah ‘perempuan busuk’. Kabarnya sih, istilah ini awalnya dipakai oleh media untuk menggambarkan bahwa cewek yang suka cerita BL itu nggak normal. Tapi entah gimana, lama-lama para fujoshi sendiri ikut menggunakan istilah itu dengan bangga.

Selain fujoshi, ada juga fudanshi (腐男子), yaitu laki-laki yang menyukai cerita BL (男子 = laki-laki). Ada juga lho cowok yang suka cerita BL. Nggak banyak emang, tapi ada. Banyak yang yakin kalau hampir semua fudanshi itu di kehidupan nyatanya adalah gay, tapi Achi nggak tahu ya, karena kayaknya belum ada yang neliti tentang ini.  Kalau mau menyebut ‘pecinta cerita BL’ tanpa membedakan gendernya, biasanya memakai kata fujodanshi (腐女男子).

Menyimpang dari topik sedikit, berkebalikan dari fujodanshi, ada juga yang suka cerita GL alias Girls Love. GL juga dikategorikan dalam dua jenis: 1. Shojo ai (seperti shonen ai, hanya saja tokohnya cewek dua-duanya), 2. Yuri (sama seperti yaoi, hanya cewek dua-duanya). Tetapi para pecinta GL nggak punya istilah khusus yang disepakati secara luas untuk menyebut sesama mereka seperti istilah fujodanshi.

Kembali ke topik, kenapa Achi tulis judul artikel ini ‘Fujoshi’, bukan ‘Fujodanshi’ atau yang lainnya? Karena Achi emang mau lebih fokus ke fujoshi. Soalnya selama ini Achi perhatiin, di Indonesia, fenomena fujoshi paling keliatan perkembangannya.

Fujoshi sebetulnya udah ada sejak dulu, meski entah kapan istilah itu pertama kali masuk ke Indonesia. Tapi dulu para fujoshi menutup-nutupi kalau mereka fujoshi. Ada rasa takut kalau ketahuan. Mungkin takut dicap nggak normal. Tapi beberapa tahun belakangan, mulai banyak orang yang dengan pede mengaku fujoshi. Akhirnya istilah fujoshi mulai dikenal luas. Dan tahu-tahu sekarang, rasanya wajar banget kalau sesama cewek yang suka fandom tertentu saling kenalan dengan pertanyaan, “Kamu fujoshi bukan? Pairing favoritnya siapa?”. Ada yang merasa heran? Tapi ini betulan lho. Ada temen-temen Achi yang cerita. Yang lebih aneh lagi, temen Achi pernah jawab bukan fujoshi, eh malah dibilang, “Yang bener? Kok aneh banget.” Temen Achi sampe heran. Yang aneh itu sebetulnya siapa. Hahahaha….

Itu tadi pengalaman cewek. Pengalaman cowok lebih lucu lagi. Cowok-cowok ‘lugu’ yang sama sekali nggak pernah ngebayangin hubungan antar cowok di anime favoritnya, tiba-tiba dikira fudanshi sama seorang fujoshi. Alasannya cuma gara-gara cowok itu upload gambar Kagami sama Kuroko (Kuroko no Basket) lagi berdua . Menurut cowok itu, Kagami dan Kuroko ya temenan. Sayangnya di mata para fujoshi beda.

Biasanya, orang-orang yang baru menjadi fujoshi bilang mereka cuma membayangkan kisah romantis antar karakter cowok di komik/anime (nggak peduli meski cerita aslinya nggak menceritakan tentang kisah romantis sama sekali. Mereka punya daya khayal yang tinggi untuk itu).

Biasanya (lagi), setelah karakter komik/anime, mereka mulai memasangkan tokoh-tokoh yang terkenal di dunia nyata. Ambilah contoh artis, para pemain bola, atau malah politikus!

Setelah itu, biasanya mereka mulai memasangkan cowok-cowok di sekitar mereka juga. Temen sekelas/sekantor misalnya. Kalo ada dua cowok yang akrab sedikit, pikiran mereka udah ngebayangin macem-macem.

Mungkin beberapa fujoshi protes nih ke Achi, ngerasa mereka nggak kayak gitu. Hehe… Maaf kalau ada yang ngerasa nggak kayak gitu. Achi cuma ngeliat contoh yang ada (dan cukup banyak) di sekitar Achi kok. 

Nggak semua fujodanshi itu orientasinya menyimpang. Di film “Fujoshi Kanojo (Pacar Fujoshi)” juga digambarkan gimana fujoshi punya pacar cowok. Tapi bukan hal yang mengherankan kalau dari sekadar ‘suka’ itu bisa berlanjut jadi penasaran atau menganggap bacaan/tontonan mereka romantis, akhirnya kepengin mengalami (fudanshi jadi gay, atau malah fujoshi juga jadi penasaran GL). Atau seperti yang Achi sebut tadi, daya khayalnya jadi terlalu tinggi. Masih ambil contoh dari film Fujoshi Kanojo, si cewek yang fujoshi itu malah suka ngebayangin cowoknya punya hubungan romantis sama sahabatnya yang sesama cowok.

Oh iya, para fujoshi cenderung rajin ‘menularkan’ kesukaan mereka ini ke temen-temen mereka. Ini yang menurut Achi beda dari fudanshi atau pecinta GL (walaupun di antara mereka juga mungkin ada). Mungkin alasannya karena fujoshi itu cewek, dan cewek biasanya lebih suka membicarakan hal yang mereka suka dengan orang lain. Jadi mereka lebih seneng kalau punya banyak temen yang kesukaannya sama. Sementara fudanshi itu cowok, pecinta GL juga kebanyakan cowok (karena berkebalikan dengan BL, GL emang ditargetkan untuk cowok), dan biasanya cowok nggak masalah menikmati hobi mereka sendirian.

Cukup banyak juga non-fujodanshi yang sebel sama para fujoshi. Kenapa? Alasan utamanya sih
  1. Fujoshi hobi menyebarkan gambar-gambar BL di media sosial mereka. Wajar sih ya, namanya suka.
  2. Non-fujodanshi merasa fujoshi menghancurkan imej karakter favorit mereka (lewat fanart, doujinshi, atau fanfiction BL dari cerita yang aslinya nggak BL) atau sekadar menghancurkan pikiran mereka yang ‘lugu’ dengan komentar-komentar berbau BL. Contoh kasus: Non-fujodanshi: *asyik nonton OVJ sambil ngakak-ngakak* | Fujoshi:  *liat adegan Sule sok ngambek ke Andre* Ih, Sule sama Andre tuh cocok ya dipasangin! | Non-fujodanshi: ??!!!
Pada dasarnya sih, yang Achi liat ‘konflik’ antara fujodanshi dengan non-fujodanshi banyak kejadian di sosial media. Non-fujodanshi nggak suka ngeliat hal-hal yang berbau BL, sementara fujodanshi secara natural suka menyebarkan hal-hal seperti itu. Menurut Achi, supaya nggak terjadi konflik, paling gampang itu para non-fujodanshi yang nggak tahan liat hal-hal berbau BL ya jangan ngefollow/add para fujoshi. Kalau udah ngefollow, daripada ngomel-ngomel (terus ujung-ujungnya terbiasa) mending unfollow aja kan? Dan para fujodanshi juga jangan sakit hati/marah kalau nggak difollow/add atau pas udah difollow tiba-tiba diunfollow oleh para non-fujodanshi. Kalau kalian merasa memposting hal-hal berbau BL adalah hak kalian, maka orang lain yang nggak suka liat itu juga berhak buat unfollow kan?

Lagian, nggak follow atau nge-unfollow itu bukan berarti nggak bisa tetep temenan kan? Buktinya, Achi followingnya 0 tapi tetep temenan sama semuanya. Hehe. :D

Terakhir, Achi harap nggak ada yang nulis komentar yang memicu konflik di sini ya. Kalau ada yang posting komentar saling menjelek-jelekan atau semacamnya nanti Achi apus. :)

Minggu, 09 Februari 2014

yuk belajar menulis hiragana

buat minasan yang mau belajar menulis hiragana sendiri di rumah bisa liat tutorialnya disini ^^ selamat belajar ^^